Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tim Impian AC Milan 2000-2015

Melihat apa yang diperagakan AC Milan sejak 2015 hingga 2021 ini sungguh mengenaskan. Meski saat ini bisa bangkit berkat hadirnya kembali Zlatan Ibrahimovic, tetapi skuad Rossoneri masih belum mampu setangguh di era 2000an.

Tim terbaik AC Milan 2000-2015
Sumber : Milanisti Indonesia

Dalam kesempatan kali ini, Majalah Sepakbola Klasik akan memberikan starting line-up yang berisi para pemain lawas yang pernah membelas AC Milan periode 2000-2015. Semuanya adalah para pemain legenda yang memiliki ciri khas, keunggulan serta menorehkan prestasi gemilang. 

Formasi yang digunakan adalah 4-3-1-2. Di sini, ada dua back tenggah yang dibantu seorang sayap kirid dan sayap kanan. Di tengah, seorang orang gelandang tengah yang berfungsi untuk mempertahankan kestabilan pergerakan tim plus dua gelandang sayap. Di depan, seorang playmaker akan berperan membagi bola, mengatur ritme serangan dan pengacau pertahanan lawan. Akhirnya sebagai ujung tombak, kami menempatkan duo penyerang. 

Siapa saja pemain yang beruntung untuk diulas dan masuk starting line-up AC Milan Legends 20000-2015 ini? 

Nelson Dida

Foto Dida AC Milan
Sumber : Sempre Milan

Bukan rahasia jikalau Dida adalah salah satu kunci sukses Milan dalam mendominasi Serie A. Pemain jangkung berkulit hitam ini adalah tembok yang sukses menghalangi gedoran bola yang ingin merobek jala tim merah hitam.

Dida membela Milan dari 2000 hingga 2010, meski sempat ke Corinthians selama  musim. Bersama Rossoneri, Dida berhasil mempersembahkan banyak gelar. 

Aleksandro Nesta

Foto Nesta AC Milan
Sumber : Sport Reviews

Dikenal sebagai benteng tangguh tim nasional Italia, Nesta memang adalah berkah bagi Milan. Didatangkan dari Lazio, Nesta mampu berkolaborasi dengan Staam, Billy Costacurta, Helveg dan tentu saja Maldini.

Bahkan tandem Maldini dan Nesta disebut-sebut sebagai pasangan bek tengah terbaik di eranya. Messi maupun C. Ronaldo juga tidak mudah menembus mereka berdua. 

Paolo Maldini

Paolo Maldini AC Milan
Sumber : Indosport

Paolo Maldini bukan hanya seorang pemain, tetapi juga adalah roh bagi tim Milan. Sebagai seorang yang dihormati, Maldini benar-benar mampu memberikan suntikan semangat untuk teman-temannya.

Keunggulan Maldini terutama ada pada ketenangan, visi bermain yang jelas serta jiwa kepemimpinan. Maldini juga piawai dalam mencetak gol. Pemain bertubuh 187 ini mencetak 33 gol selama bermain bagi Milan. 

Gianluca Zambrotta

Foto Zambrotta AC Milan
Sumber : Goal 

Kecepatan dan aksi individu yang menawan adalah dua hal yang menjadi ciri khas dari Zambrotta. Membangun serangan dari sisi luar lapangan, Zambrotta mampu membuka peluang bagi para pemain depan Milan. 

Dalam formasi ini, Majalah Sepakbola Klasik menempatkan mantan pemain Juve tersebut sebagai bek sayap kiri. Meski hanya 4 musim membela Milan, pemain kelahiran Como - Italia itu benar-benar memberikan warna tersendiri bagi tim. 

Marcos Cafu

Foto Cafu AC Milan
Sumber : Good Fon

Tidak salah menempatkan Cafu untuk menjaga zona pertahanan di sisi kanan. Cafu sangat kuat, baik dalam bertahan maupun menyerang. Pergerakannya sangat lincah dan untuk urusan skill mengolah bola, sama seperti para pemain Brazil pada umumnya, Marcos benar-benar bisa diandalkan. 

Cafu datang ke Giusseppe Meazza pada musim 2003. Dia adalah pemain serba bisa yang menjadi tulang punggung Brazil ketika menjadi kampiun Piala Dunia edisi 2002 Korea-Jepang.

Gennaro Gattuso

Foto Genaro Gattuso AC Milan
Sumber : The Sportsman


Gennaro Ivan Gattuso merupakan pemain yang membuat pertandingan sepakbola menjadi makin menarik untuk dinikmati. Ketangguhan pemain kelahiran 1978 tersebut benar-benar membuat lawan menjadi canggung.

Selama 13 tahun membela Milan, Rhino (julukan Gattuso) berhasil memberikan banyak sekali gelar, baik itu lokal maupun kejuaraan internasional. Dalam kesempatan kali ini, Majalah Sepakbola Klasik menempatkan Gennaro sebagai gelandang tengah untuk tim legend Milan 2000-2015.

David Beckham

Foto Beckham AC Milan
Sumber : Football 5 Star

Dunia terhenyak ketika Becks memutuskan meninggalkan MU dan hijrah ke Real Madrid. Itu terjadi pada musim 2003. Tetapi itu bukan terakhir David Beckham membuat dunia terkejut. Pada 2009 ia kemudian mendarat di Italia dan memutuskan membela AC Milan meski hanya semusim.

Banyak orang mencibir bahwa sensasi yang dibuat Becks di luar lapangan, jauh lebih besar daripada talenta yang ia miliki. Jelas ini salah, karena tendangan bebas Beckham masih merupakan salah satu yang terbaik hingga hari ini. 

Kaka

Foto Kaka AC Milan
Sumber : Pandit Football

Ricardo Santos Kaka hadir dan menjadi ikon baru bagi Milan. Ia tangguh, cerdas dan mematikan. Sungguh beruntung Milan pernah memiliki pemain seperti Kaka.

Kelebihan lainnnya, Kaka bisa dipasang hampir di semua posisi. Dalam kesempatan kali ini, Kaka akan berkolaborasi dengan Becks dan Gattuso untuk mengisi lini tengah Milan.

Rui Costa

Foto Rui Costa AC Milan
Sumber : 90min

Inilah salah satu playmaker terbaik di era 2000an, Cesare Manuel Rui Costa. Pemain berdarah Portugal dan satu era dengan Figo serta Pauleta itu benar-benar brilian dalam mengatur alur serangan tim.

Datang dari Fiorentina, Rui Costa cukup cepat beradaptasi dengan pola permainan Carlo Ancelloti. Dirinya adalah sumber assist bagi Inzaghi, Tomasson, Rivaldo ataupun Shevchenko. 5 Tahun membela Milan, Rui Costa berhasil memberikan gelar lokal untuk fans. 

Zlatan Ibrahimovic

Foto Zlatan Ibrahimovic AC Milan
Sumber : AC Milan News

Tidak bijak apabila tidak memasukkan nama Ibrahimovic dalam skuat ini. Untuk itulah Majalah Sepakbola Klasik menempatkan striker Swedia ini sebagai penyerang.

Dengan fisik yang mumpuni, Zlatan memang seorang monster. Ia punya semua hal yang dibutuhkan untuk jadi penyerang hebat. Kemampuan heading mengerikan, tendangan super keras, akurasi tinggi dan pandai mencari kesempatan. 

Filippo Inzaghi 

Foto Filippo Inzaghi AC Milan
Sumber : Milan Obsession

Jangan remehkan Pippo. Bisa jadi sepanjang pertandingan dia tak terlihat. Tetapi kemudian begitu ada kesempatan, maka Inzhagi akan mengkonversinya menjadi gol. 

Meski mungkin banyak kontroversi lahir dari aksi-aksi Inzaghi, khususnya terkait isu offside, tetapi pengabdiannya bagi Milan tak akan bisa terhapuskan begitu saja. 

Itulah 11 pemain pilihan Majalah Sepakbola Klasik untuk mengisi skuad Milan Legend 2000-2015. Bagaimana menurut Anda? Apa ada ide pemain lainnya?

Post a Comment for "Tim Impian AC Milan 2000-2015"