Ronaldinho, Dewa Sepakbola Dari Brazil
Sepakbola Klasik - Era Ronaldinho sebagai pengusung sepakbola indah telah berlalu. Kolektivitas, pengaturan tempo dan pemanfaat bola mati kini menjadi fokus. Kini semua orang merindukan pria Brazil yang sering disebut seniman, bahkan dewa sepakbola.
Ronaldinho dilahirkan di kota Porto Alegre, ibukota negara bagian Rio Grande do Sul. Ibunya, Dona Miguelina Eloi Assis dos Santos ( putri Enviro Assis ),adalah mantan pedagang yang belajar untuk menjadi seorang perawat. Ayahnya , João de Assis Moreira adalah seorang pekerja di galangan kapal dan pemain sepak bola untuk klub lokal Cruzeiro Esporte Clube ( tidak berhubungan dengan klub lainnya, Cruzeiro ).
Ia menderita serangan jantung fatal di kolam renang keluarga ketika Ronaldinho berusia delapan tahun. Setelah kakak Ronaldinho Roberto menandatangani kontrak dengan Grêmio, keluarganya pindah ke sebuah rumah di bagian Guarujá yang lebih layak dari sebelumnya di Porto Alegre, merupakan hadiah dari Grêmio untuk meyakinkan Roberto untuk tetap di klub . Karier Roberto akhirnya berakhir lebih cepat karena cedera.
Keterampilan sepak bola Ronaldinho mulai berkembang pada usia 8 tahun, dan ia pertama diberi julukan Ronaldinho karena ia pemain termuda dan pemain terkecil di pertandingan klub remaja. Ia mengembangkan minat di futsal dan sepak bola pantai, yang kemudian diperluas untuk permainan sepak bola besar yang terorganisir.
Sentuhan pertamanya dengan media saat usia tiga belas tahun, ketika ia mencetak 23 gol dalam semua kemenangan 23-0 melawan tim lokal. Ronaldinho diidentifikasi sebagai rising star di Kejuaraan Dunia 1997 U-17 di Mesir, di mana ia mencetak dua gol pada adu penalti.
Sekarang, Roberto bertindak sebagai manajer Ronaldinho, sedangkan adiknya Deisi bekerja sebagai koordinator persnya . Ronaldinho menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya pada 25 Februari 2005, setelah penari Brasil Janaína Mendes melahirkan putra mereka, yang bernama João seperti almarhum ayah Ronaldinho.
Iklan Nike 2005 Ronaldinho, di mana ia diberi sepasang sepatu kemudian mulai juggling bola dan menendang voli membentur mistar gawang dan berulang tanpa bola menyentuh tanah, itu beredar di YouTube menjadi video pertama dalam situs tersebut yang mencapai satu juta views.
Ronaldinho bergabung dengan PBB untuk edukasi masyarakat tentang AIDS pada tahun 2011. Dan pada Juni 2013, ia meluncurkan line sendiri untuk kondom bernama Sex Free.
Pada Agustus 2013 , Ronaldinho mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan majalah Playboy Brasil bahwa ia sering melakukan seks sebelum pertandingan dengan Barcelona dalam rangka untuk meningkatkan permainannya.
Memulai karir di Gremio, Brazil. Pada tahun 1998 - 2001 Ronaldinho muda bermain sebanyak 52 kali pertandingan dan mencetak 21 gol. Pada tahun 2001 Ronaldinho hijrah ke Eropa dan bermain selama 2 musim bersama Paris Saint-Germain dengan nilai transfer 5,1 juta Euro. Selama bermain untuk Paris, Ronaldinho mencetak caps sebanyak 55 pertandingan dan mencetak 17 gol.
Pada musim 2003/2004 Ronaldinho pindah ke Spanyol, Ronaldinho di transfer oleh tim Catalan FC Barcelona dengan nilai transfer sebesar 32,5 juta Euro. Ronaldinho mencapai puncak karirnya selama di Barcelona dengan menjalani 145 Pertandingan dan mencetak 70 gol selama karirnya di Barcelona. Setelah mengalami penurunan permainan, pada tahun 2008 Barca menjual Ronaldinho ke klub ternama Italia AC Milan dengan mahar sebesar 25 juta euro.
Selama di AC Milan, Ronaldinho bermain sebanyak 76 pertandingan dan mencetak 20 gol dalam kurun waktu 2008 - 2010. Pada usia yang ke 30 tahun, Ronaldinho kembali ke Brazil setelah dijual oleh AC Milan ke Flamengo dengan harga 3 juta Euro dan dikontrak selama satu musim.
Semusim bersama Flamengo, Ronaldinho memainkan 33 pertandingan dan mencetak 15 gol. Setelah masa kontrak bersama Flamengo habis, pada musim 2012/2013 Ronaldinho memutuskan pindah ke Atletico Mineiro dengan Status bebas Transfer. Bersama Atletico Mineiro Ronaldinho memainkan 45 pertandingan dan mencetak 16 gol.
Untuk karir Internasional, Ronaldinho secara keseluruhan mencatatkan 135 caps dengan total gol 56 gol. Dengan rincian pada tahun 1996 Brazil U-17 sebanyak 6 caps (2 gol), pada tahun 1999 Brazil U-20 sebanyak 5 caps (3 gol), pada tahun 2000-2003 Brazil U-23 sebanyak 27 caps (18 gol), dan karir senior pada tahun 1999 sampai sekarang sebanyak 97 caps (33 gol).
Sebagai pemain sepak bola , Ronaldinho termasuk pemain yang memiliki banyak prestasi. Baik Prestasi Tim maupun Individual. Hampir semua tim yang dibelanya mendapatkan gelar juara. Di Gremio, Ronaldinho berhasil mempersembahkan Copa Sul dan Rio Grande do Sul State Championship pada tahun 1999. Di PSG, meskipun gagal di liga, Ronaldinho berhasil mempersembahkan piala intertoto UEFA : 2001.
Di Barcelona, Ronaldinho mencapai puncak permainan dan mempersembahkan banyak gelar juara diantaranya La Liga Spanyol 2005 dan 2006 , UEFA Champions League Tahun 2006, dan Piala Super Spanyol 2006.
Di AC Milan Ronnie juga membawa timnya menjuarai Serie A liga Italia pada musim 2010/2011. Bahkan setelah kembali ke Brazil pun, Ronaldinho berhasil membawa Flamengo menjuarai Taça Guanabara: 2011, Taça Rio: 2011 dan Campeonato Carioca: 2011.
Tidak hanya di level klub di level Internasional Ronaldinho juga memberikan beberapa Piala kepada Tim Nasional Brazil yaitu Copa América di tahun 1999, Piala Dunia FIFA di tahun 2002, Piala Konfederasi FIFA di tahun 2005 dan piala Superclásico de las Américas pada tahun 2011.
Profil Ronaldinho
Nama lengkap : Ronaldo de Assís Moreira
Tanggal kelahiran: 21 Maret 1980
Tempat kelahiran : Porto Alegre, Brasil
Tinggi : 1,81 m (5 kaki 11 in)
Posisi bermain : Gelandang menyerang,Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini :
Karier junior
1997-1998 Gremio
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1998-2001 Gremio 35 (14)
2001-2003 PSG 55 (17)
2003-2008 FC Barcelona 207 (94)
2008-2011 AC Milan
2011- Flamengo
Karir Tim nasional Brazil
Brazil Senior
Copa América (1): 1999
Piala Dunia FIFA (1): 2002
Piala Konfederasi FIFA (1): 2005
Superclásico de las Americas (1): 2011
Brasil U-23
CONMEBOL Pria Turnamen Pra-Olimpiade (1): 1999
Olimpiade Medali Perunggu (1): 2008
Brasil U17
Amerika Selatan U-17 Football Championship (1): 1997
FIFA U-17 World Championship (1): 1997
Pencapaian Pribadi :
Piala Konfederasi FIFA Golden Ball: 1999
Piala Konfederasi FIFA Sepatu Emas: 1999
Rio Grande do Sul Negara Kejuaraan Top Scorer: 1999
Pria CONMEBOL Pra-Olimpiade Turnamen Top Scorer: 2000
Piala Dunia FIFA All-Star Team: 2002
FIFA 100
Don Balon Award (2): 2003-2004, 2005-2006
La Liga Ibero-Amerika Player of the Year (1): 2004
Pemain Terbaik Dunia FIFA of the Year (2): 2004, 2005
Ballon d’Or (1): 2005
FIFPro World Player of the Year (2): 2005, 2006
UEFA Klub Terbaik Forward (1): 2004-2005
UEFA Club Pemain of the Year (1): 2005-2006
UEFA Team of the Year (3): 2003-2004, 2004-2005, 2005-2006
FIFPro World XI (3): 2004-2005, 2005-2006, 2006-2007
Golden Foot (1): 2009
Bola de Ouro (1): 2012
Itulah profil singkat Ronaldinho sang dewa dan senimal sepakbola. Baca terus artikel seputar dunia bola lainnya hanya di Sepakbola Klasik.
Ronaldinho Sang Seniman Sepakbola |
Sekilas Tentang Ronaldinho
Ronaldinho dilahirkan di kota Porto Alegre, ibukota negara bagian Rio Grande do Sul. Ibunya, Dona Miguelina Eloi Assis dos Santos ( putri Enviro Assis ),adalah mantan pedagang yang belajar untuk menjadi seorang perawat. Ayahnya , João de Assis Moreira adalah seorang pekerja di galangan kapal dan pemain sepak bola untuk klub lokal Cruzeiro Esporte Clube ( tidak berhubungan dengan klub lainnya, Cruzeiro ).
Ia menderita serangan jantung fatal di kolam renang keluarga ketika Ronaldinho berusia delapan tahun. Setelah kakak Ronaldinho Roberto menandatangani kontrak dengan Grêmio, keluarganya pindah ke sebuah rumah di bagian Guarujá yang lebih layak dari sebelumnya di Porto Alegre, merupakan hadiah dari Grêmio untuk meyakinkan Roberto untuk tetap di klub . Karier Roberto akhirnya berakhir lebih cepat karena cedera.
Keterampilan sepak bola Ronaldinho mulai berkembang pada usia 8 tahun, dan ia pertama diberi julukan Ronaldinho karena ia pemain termuda dan pemain terkecil di pertandingan klub remaja. Ia mengembangkan minat di futsal dan sepak bola pantai, yang kemudian diperluas untuk permainan sepak bola besar yang terorganisir.
Sentuhan pertamanya dengan media saat usia tiga belas tahun, ketika ia mencetak 23 gol dalam semua kemenangan 23-0 melawan tim lokal. Ronaldinho diidentifikasi sebagai rising star di Kejuaraan Dunia 1997 U-17 di Mesir, di mana ia mencetak dua gol pada adu penalti.
Sekarang, Roberto bertindak sebagai manajer Ronaldinho, sedangkan adiknya Deisi bekerja sebagai koordinator persnya . Ronaldinho menjadi seorang ayah untuk pertama kalinya pada 25 Februari 2005, setelah penari Brasil Janaína Mendes melahirkan putra mereka, yang bernama João seperti almarhum ayah Ronaldinho.
Iklan Nike 2005 Ronaldinho, di mana ia diberi sepasang sepatu kemudian mulai juggling bola dan menendang voli membentur mistar gawang dan berulang tanpa bola menyentuh tanah, itu beredar di YouTube menjadi video pertama dalam situs tersebut yang mencapai satu juta views.
Ronaldinho bergabung dengan PBB untuk edukasi masyarakat tentang AIDS pada tahun 2011. Dan pada Juni 2013, ia meluncurkan line sendiri untuk kondom bernama Sex Free.
Pada Agustus 2013 , Ronaldinho mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan majalah Playboy Brasil bahwa ia sering melakukan seks sebelum pertandingan dengan Barcelona dalam rangka untuk meningkatkan permainannya.
Karir dan Prestasi Ronaldinho
Memulai karir di Gremio, Brazil. Pada tahun 1998 - 2001 Ronaldinho muda bermain sebanyak 52 kali pertandingan dan mencetak 21 gol. Pada tahun 2001 Ronaldinho hijrah ke Eropa dan bermain selama 2 musim bersama Paris Saint-Germain dengan nilai transfer 5,1 juta Euro. Selama bermain untuk Paris, Ronaldinho mencetak caps sebanyak 55 pertandingan dan mencetak 17 gol.
Pada musim 2003/2004 Ronaldinho pindah ke Spanyol, Ronaldinho di transfer oleh tim Catalan FC Barcelona dengan nilai transfer sebesar 32,5 juta Euro. Ronaldinho mencapai puncak karirnya selama di Barcelona dengan menjalani 145 Pertandingan dan mencetak 70 gol selama karirnya di Barcelona. Setelah mengalami penurunan permainan, pada tahun 2008 Barca menjual Ronaldinho ke klub ternama Italia AC Milan dengan mahar sebesar 25 juta euro.
Selama di AC Milan, Ronaldinho bermain sebanyak 76 pertandingan dan mencetak 20 gol dalam kurun waktu 2008 - 2010. Pada usia yang ke 30 tahun, Ronaldinho kembali ke Brazil setelah dijual oleh AC Milan ke Flamengo dengan harga 3 juta Euro dan dikontrak selama satu musim.
Semusim bersama Flamengo, Ronaldinho memainkan 33 pertandingan dan mencetak 15 gol. Setelah masa kontrak bersama Flamengo habis, pada musim 2012/2013 Ronaldinho memutuskan pindah ke Atletico Mineiro dengan Status bebas Transfer. Bersama Atletico Mineiro Ronaldinho memainkan 45 pertandingan dan mencetak 16 gol.
Untuk karir Internasional, Ronaldinho secara keseluruhan mencatatkan 135 caps dengan total gol 56 gol. Dengan rincian pada tahun 1996 Brazil U-17 sebanyak 6 caps (2 gol), pada tahun 1999 Brazil U-20 sebanyak 5 caps (3 gol), pada tahun 2000-2003 Brazil U-23 sebanyak 27 caps (18 gol), dan karir senior pada tahun 1999 sampai sekarang sebanyak 97 caps (33 gol).
Sebagai pemain sepak bola , Ronaldinho termasuk pemain yang memiliki banyak prestasi. Baik Prestasi Tim maupun Individual. Hampir semua tim yang dibelanya mendapatkan gelar juara. Di Gremio, Ronaldinho berhasil mempersembahkan Copa Sul dan Rio Grande do Sul State Championship pada tahun 1999. Di PSG, meskipun gagal di liga, Ronaldinho berhasil mempersembahkan piala intertoto UEFA : 2001.
Di Barcelona, Ronaldinho mencapai puncak permainan dan mempersembahkan banyak gelar juara diantaranya La Liga Spanyol 2005 dan 2006 , UEFA Champions League Tahun 2006, dan Piala Super Spanyol 2006.
Di AC Milan Ronnie juga membawa timnya menjuarai Serie A liga Italia pada musim 2010/2011. Bahkan setelah kembali ke Brazil pun, Ronaldinho berhasil membawa Flamengo menjuarai Taça Guanabara: 2011, Taça Rio: 2011 dan Campeonato Carioca: 2011.
Tidak hanya di level klub di level Internasional Ronaldinho juga memberikan beberapa Piala kepada Tim Nasional Brazil yaitu Copa América di tahun 1999, Piala Dunia FIFA di tahun 2002, Piala Konfederasi FIFA di tahun 2005 dan piala Superclásico de las Américas pada tahun 2011.
Salah Satu Aksi Ronaldinho |
Profil Ronaldinho
Nama lengkap : Ronaldo de Assís Moreira
Tanggal kelahiran: 21 Maret 1980
Tempat kelahiran : Porto Alegre, Brasil
Tinggi : 1,81 m (5 kaki 11 in)
Posisi bermain : Gelandang menyerang,Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini :
Karier junior
1997-1998 Gremio
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1998-2001 Gremio 35 (14)
2001-2003 PSG 55 (17)
2003-2008 FC Barcelona 207 (94)
2008-2011 AC Milan
2011- Flamengo
Karir Tim nasional Brazil
Brazil Senior
Copa América (1): 1999
Piala Dunia FIFA (1): 2002
Piala Konfederasi FIFA (1): 2005
Superclásico de las Americas (1): 2011
Brasil U-23
CONMEBOL Pria Turnamen Pra-Olimpiade (1): 1999
Olimpiade Medali Perunggu (1): 2008
Brasil U17
Amerika Selatan U-17 Football Championship (1): 1997
FIFA U-17 World Championship (1): 1997
Pencapaian Pribadi :
Piala Konfederasi FIFA Golden Ball: 1999
Piala Konfederasi FIFA Sepatu Emas: 1999
Rio Grande do Sul Negara Kejuaraan Top Scorer: 1999
Pria CONMEBOL Pra-Olimpiade Turnamen Top Scorer: 2000
Piala Dunia FIFA All-Star Team: 2002
FIFA 100
Don Balon Award (2): 2003-2004, 2005-2006
La Liga Ibero-Amerika Player of the Year (1): 2004
Pemain Terbaik Dunia FIFA of the Year (2): 2004, 2005
Ballon d’Or (1): 2005
FIFPro World Player of the Year (2): 2005, 2006
UEFA Klub Terbaik Forward (1): 2004-2005
UEFA Club Pemain of the Year (1): 2005-2006
UEFA Team of the Year (3): 2003-2004, 2004-2005, 2005-2006
FIFPro World XI (3): 2004-2005, 2005-2006, 2006-2007
Golden Foot (1): 2009
Bola de Ouro (1): 2012
Momen Ronaldinho melawan Zidane |
Itulah profil singkat Ronaldinho sang dewa dan senimal sepakbola. Baca terus artikel seputar dunia bola lainnya hanya di Sepakbola Klasik.
Arema Kubur Mimpi Raih Piala Menpora 2021
ReplyDelete